Teknologi

effective microorganism (EM4)

Dari waktu ke waktu ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan, misalnya zaman dahulu orang bercocok tanam dengan ladang berpindah – pindah disebabkan kekurangan air atau lahannya tidak produktif lagi, sekarang bercocok tanam tidak lagi berpindah – pindah tetapi menetap dan menggunakan teknologi irigasi dan pemupukan. Berkembangan IPTEK berkorelasi dengan pengelolaan lingkungan hidup. Dahulu bercocok tanam hanya menggunakan media tanah, akibatnya terjadinya ekplorasi lahan untuk pertanian, sekarang sudah ada metode hidroponik, suatu metode penanaman bukan pada media tanah, sehingga ekplorasi tanah untuk pertanian bisa dikurangi. Contoh lainnya, dahulu orang hanya mengenal pupuk kompos, itu juga pembuatannya dengan cara konvensional, sekarang orang mengenal selain pupuk kompos, juga ada pupuk buatan yang membantu proses pertumbuhan tanaman, selain itu sekarang juga dikembangkan pembuatan kompos dengan bantuan effective microorganism (EM4) dan mesin.

Apa itu effective microorganism (EM4)? EM4 merupakan cairan yang berwarna coklat dan memiliki bau manis asam. Cairan ini mengandung mikrorganisme hidup yang berguna untuk tanah. Mikroorganisme ini terdiri dari bakteri fotosintetik, suatu bakteri yang mampu menyerap cahaya matahari yang mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat. Bakteri lainnya adalah bakteri asam laktat, yaitu bakteri yang mampu mengubah karbohidrat (glukosa) menjadi asam laktat. Bakteri ini berguna bagi peningkatan nutrisi yang terkandung pada tanah. Bakteri lainnya adalah ragi, aktinomydetes, dan jamur peragian. Jadi, tanah yang dicampur dengan EM4 ini sangat baik untuk tanaman karena di dalamnya terkandung nutrisi dan zat yang baik untuk pertumbuhan tanaman.

Walaupun EM4 sangat baik untuk tanaman, akan tetapi penggunaanya haruslah sesuai aturan. Kalaulah tidak sesuai aturan, bukan tanaman yang baik yang dihasilkan akan tetapi sebaliknya. Bagaiman aturannya? Untuk beberapa tanaman seperti jeruk, teh, kopi, coklat, apel, anggur dan tanaman tahunan lainnya cukup disemprotkan EM4 pada tanah dan tanaman 3 sampai dengan 10 ml tiap 1 liter air setiap 2 – 3 minggu sekali. Berbeda dengan tanaman tersebut, padi misalnya cukup disemprot EM4 hanya seminggu sekali dengan dosis yang sama.

 

Comments Off on effective microorganism (EM4)